Lingkaran Biru, antara logo KB dan hari diabetes sedunia
Awal 2007 silam International Diabetes Federation (IDF) mengkampanyekan hari diabetes sedunia, tepatnya 14 November. Simbol yang di usung adalah lingkaran biru, bertujuan memberikan identitas bersama untuk mendukung semua upaya yang ada dalam meningkatkan kesadaran tentang diabetes melitus, sehingga membawa perhatian dan dukungan masyarakat umum dalam memerangi penyakit tersebut.
Menurut IDF, lingkaran di maknakan sebagai lambang kehidupan, kesehatan dan persatuan. Sedangkan biru mencerminkan warna langit dan bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai pemersatu.
Hampir bersamaan, pada tanggal 10 Desember 2007 lalu, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) "soft-launching" tentang logo Lingkaran Biru (LIBI) di Hotel Horison, Bekasi.
Makna dari Lingkaran biru ala BKKBN sebagaimana yang saya kutip dari hasil search engine adalah, Lingkaran bermakna, keabadian, kelanjutan dan kesinambungan. Sedangkan warna biru melambangkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang nyaman, sejuk, modern, dan abadi. Kemudian Huruf KB berarti Gerakan Keluarga Berencana Nasional dan Kata Mandiri Berkualitas mengandung arti bahwa pelayanan KB dilakukan secara pribadi, sukarela, pembiayaan secara mandiri, serta pelayanan yang bermutu, baik dari sisi tenaga, tempat dan proses pelayanannya.
Antara logo diabetes internasional dan logo KB sama-sama berorientasi dibidang kesehatan dan kemanusiaan, namun tidak sepopuler logo pita merah untuk HIV/ AIDS, barangkali kedua logo tersebut kurang promosi dan sosialisasi sehingga tidak begitu familiar bagi masyarakat umum.
Lihat gambar
