Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kabut Asap di Palangkaraya Menggila, Berubah Warna Menjadi Kuning

Medianers ~ Bencana kabut asap yang melanda pulau sumatera dan kalimantan, bahkan sudah merembet ke papua dan sulawesi nyaris menyisakan duka dan prihatin bagi segenap rakyat Indonesia.

Kabut asap yang melanda indonesia ini juga berdampak buruk ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Upaya pemadaman api di hutan Sumatera dan Kalimantan belum membuahkan hasil memuaskan, meskipun telah dibantu oleh negara asing, Rusia, China, Singapura dan Malaysia.

Terkait : Asap Sumatera lebih kejam dari pada asap rokok

Semua tau bahaya kabut asap bagi kesehatan. Namun, belum ada data pasti berapa besar kerugian kesehatan sebagai dampak dari kabut asap yang tak kunjung habis ini. Pasca terpapar dari kabut asap juga belum ada yang tau penyakit apa yang akan diderita oleh orang-orang yang terpapar berbulan-bulan. Mungkin saja, sebentar lagi banyak rakyat indonesia yang akan mengalami kanker paru atau menderita penyakit pernafasan kronis. Dan, bisa-bisa anak-anak yang lahir pada daerah bencana mengalami penurunan tingkat kecerdasan dan gizi buruk, karena oksigen yang ia hirup berubah jadi asap sangat berbahaya.

Seorang Netizen mengunggah photo kabut asap berwarna kuning di media sosial , lokasi photo di Kota Palangkaraya. Netizen lain seakan tidak percaya. Sebut saja,Budi Raharjo Syarief, Apakah semua menjadi warna kuning di photonya?Penuh tanda tanya. Komentar Budi Raharjo Syarief di tanggapi oleh Netizen lainnya, bernama Joko Mulyono,Pak Budi Raharjo Syarief itu keadaan beberapa hari pak. Bukan effek photo. Kata ahli, karena asap bercampur partikulat lain yg berbahaya shgenjadi kuning. Sebagian warga palangka sdh ketakutan, ' musibah apa ini' ? apakah mau kiamat ?

Kabut asap warna kuning akibat kebakaran hutan di pulau kalimantan benar-benar "menggila" dan menakutkan warga Kota Palangkaraya. Di pulau Sumatera juga mengalami kebakaran hebat, akan tetapi kabut asap belum sampai berwarna kuning pekat seperti di kota Palangkaraya, Kalimantan tengah. Di ruang komentar, Netizen bernama , Yuly Brelly Haskori menambahkan satu lagi photo kabut asap berwarna kuning.

Photo-photo kabut asap di kalimantan ini, diunggah oleh Netizen di salah satu status di fanpages walikota Bandung, Ridwan Kamil, karena Ridwan Kamil mengajak warga kota Bandung untuk menyumbangkan sebagian hartanya untuk warga Sumatera dan Kalimantan yang terkena bencana kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan. Sebagai bentuk rasa terima kasih, Netizen membalas dengan mengabarkan melalui photo kondisi kekinian yang sedang mereka alami.

Terkait : Tips meningkatkan daya tahan tubuh saat bencana kabut asap

Kabut asap pekat dan kuning yang melanda kota Palangkaraya berada pada level diatas sangat berbahaya. Menurut detik.com (16/10/2015)," Berdasarkan data pemantau, kepekatan asap meningkat dari jam ke jam. Pada pukul 10.00 WIB, kepekatan menyentuh angka 2.483. Ambang batas berbahaya adalah 350. Artinya, kepekatan asap hari ini jauh di atas berbahaya. Status tanggap darurat diberlakukan hingga 31 Oktober 2015 mendatang. "

Pertanyaanya, kenapa kebakaran hutan di pulau Sumatera dan Kalimantan ini sangat lambat penanganannya dan hampir 3 bulan masih saja tak hilang-hilang kabut asap. Padahal janji presiden Jokowi tahun 2015 tidak ada lagi kebakaran hutan.(AW)