Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hindari Makan Jeroan ! Jika Tidak Ingin Jari Kaki Anda Bengkak Seperti Ini

Medianers ~ Baru saja, (26/11) medianers menemui penderita asam urat berulang, yang saat ini bengkak pada sendi ibu jari kaki kanan. Sebut saja namanya Tn.X, Dia didiagnosa oleh dokter bedah mengalami penyakit " Topus." Topus adalah asam urat yang telah mengkristal di persendian tulang yang ditandai dengan bengkak dan mengeras.

Tn.X, mengaku telah lama (kurang lebih sejak 10 tahun yang lalu) menderita asam urat dan bengkak memerah pada persendian jari kaki. Biasanya makan obat hilang, tapi setelah makan pantangannya kambuh lagi. Namun, kali ini bengkak pada sendi jari jempol kaki kanan tidak hilang.

Setelah dikaji riwayat kesehatan masa lalunya, Tn.X mengaku pada medianers, "saya dulu suka mengkonsumsi makanan jeroan," katanya. Setelah sering dapat nasehat dari petugas kesehatan, Tn.X tidak lagi makan jeroan, akan tetapi bengkak di sendi jari kakinya tidak hilang.

Jeroan makanan pendamping nasi nan lezat

Apabila Jeroan diolah dan diracik dengan bumbu asli Indonesia, rasanya begitu nikmat dan lezat. Makan anda bisa batambuah. Gulai paruik misalnya, seperti usus, hati, paru dan limfa sapi, kerbau dan kambing dimasak oleh koki handal maka Aduhai rasanya. Berurailah keringat anda menyantapnya.

Hal demikian pernah dirasakan Tn.X, semasa muda, ia doyan makan jeroan. Karena kelezatan yang ditawarkan, maklum rumah makan di ranah Minang sangat piawai mengolah jeroan ini menjadi makanan pilihan dan bernilai secara ekonomi.

Tidak saja rumah makan, pada umumnya bundo kanduang di ranah minang sangat pandai mengolah jeroan menjadi lauk-pauk pendamping makanan, menjadi dendeng paru, gulai cincang, kalio usus, dan lain-lain, sehingga jeroan termasuk menu makanan pilihan, yang tanpa disadari bisa berbahaya bagi kesehatan anda.

Faktor pencetus asam urat tinggi dalam darah sehingga terjadi Topus.

Menurut dr.Syafrudin, Sp.B, spesialis bedah umum di RSUD dr Adnaan WD adalah, "topus merupakan kelanjutan dari penyakit radang sendi karena asam urat tinggi dalam darah. Asam urat merupakan limbah sisa makanan yang mengandung senyawa kimia bernama purin. Purin banyak terkandung dalam makanan seperti jeroan," katanya.

"Apa bila asam urat tinggi dalam darah, karena pemasukan purin lebih banyak dari pada pengeluaran melalui ginjal, berbentuk urine maka sisa-sisa purin/asam urat yang tertinggal dalam darah akan mengendap di sendi-sendi tulang jari tangan dan kaki," ulasnya.

Dokter Syafrudin menambahkan, " Dalam jangka waktu tertentu purin akan mengendap, menumpuk dan mengkristal di sendi-sendi jari kaki dan pergelangan. Tanpa disadari, sendi akan meradang dan membengkak yang menimbulkan rasa sakit luar biasa."

Kenapa bisa menjadi Topus ?

"Kristal yang menumpuk pada sendi, lama-lama menginvasi keluar sendi, serta mengeras, sehingga sendi kelihatan bengkak dan kaku, sakit digerakan. Bengkak tidak bisa hilang, sebagaimana serangan asam urat biasa, karena kristal sudah menggumpal dan mengeras. Bahkan jari kaki atau tangan yang terkena topus bisa berubah bentuk, tidak simetris jika dibiarkan tanpa penanganan", jelas dokter Syafrudin asal Padusunan, Kota Pariaman ini.

Seperti apa penanganan Topus?

Jika penderita telah mengalami Topus, maka tindakannya adalah eksisi, yaitu tindakan pembedahan dengan cara menyayat permukaan kulit yang bengkak, lalu dikeluarkan purin yang telah mengkristal dan mengeras pada sendi. Jika dibiarkan, kristal-kristal yang telah menumpuk akan merusak struktur sendi. Kemudian diberi obat-obatan dan perawatan luka yang memadai, agar luka cepat membaik. Dan, penderita diharapkan menghindari konsumsi makanan tinggi purin. Usahakan banyak minum air putih, minimal 8 gelas perhari untuk menyehatkan kerja ginjal, serta rajin mengontrol kesehatan di tempat pelayanan kesehatan terdekat.

Akhirnya, "makanan enak, belum tentu menyehatkan. Dan, makanan sehat belum tentu mengenakan. Maka dari Itu, pintar-pintarlah memilih makanan yang sehat dan enak." (Anton Wijaya)

Baca juga : Pengobatan Infeksi Telapak Kaki Berlubang Kecil (Pitted Keratolysis)