Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peran Perawat di Kamar Operasi

Medianers ~ Ini sebuah pertanyaan klasik dan sering diajukan oleh orang awam pada teman saya, pertanyaanya adalah, " apa sih tugasmu di Kamar Operasi itu," ucap Yuri (34), Perawat di Instalasi Bedah Sentral, RSUD Ahmad Darwis, Suliki, Sumatera Barat, menirukan pertanyaan dimaksud.

Sambil menghela nafas, Yuri melanjutkan, " saya sedikit sulit menjelaskannya pada orang yang bertanya tersebut, soalnya mindset yang tertanam di benak orang awam, tugas Perawat di OK (sebutan kamar operasi) hanya sebagai 'tukang lap' keringat dokter. Karena di sinetron Indonesia menyiarkan seperti itu," jelasnya.

Jadi, sebenarnya apa sih tugas dan peran Perawat di Kamar Operasi?

Pembaca budiman ! Yuri, tidak menjelaskan, seperti apa kelanjutan cerita dengan temannya. Namun, Medianers tertarik mengulas itu, untuk diterbitkan, yang mana peran dan tugas utama Perawat di Kamar Operasi itu adalah, menjamin kelancaran jalannya pembedahan.

Maksudnya, dari A hingga Z sistematis kerja pembedahan bisa diketahui Perawat di Kamar Operasi, karena setiap hari mereka terpapar dengan tindakan pembedahan. Namun, tidak semua tindakan yang boleh dilakukan Perawat di Kamar Operasi. Terkait dengan kewenangan klinis. Bahwa, pelaku utama dari tindakan pembedahan atau operasi adalah dokter ahli, karena tanggung jawab dan tanggung gugat terletak di pundaknya. Demikian pula aturan hukum, dokter ahli pulalah yang berwenang melakukan tindakan pembedahan (invasif), bukan Perawat.

Namun, dalam situasi tertentu, Perawat bisa melakukan tindakan atau melanjutkan pembedahan tanpa adanya dokter, manakala saat sedang operasi dokter ahli mengalami gangguan kesehatan, sehingga jatuh pingsan, dan tidak bisa melanjutkan operasi. Sementara penggantinya tidak ada di rumah sakit setempat, dan pasien sedang di atas meja, maka Perawat berdasarkan delegasi boleh melanjutkan tindakan pembedahan, karena Undang- Undang mengaturnya, silahkan baca di hukum online, Perawat mengambil tugas dokter dalam rangka menyelamatkan nyawa pasien dalam keadaan darurat.

Lalu, apa tugas dan peran Perawat dari A sampai Z itu? Kalau dibaca narasi di atas, Perawat hanya bertugas sebagai 'ban serap' penyelamat dari pesawangan. Ya, tidak juga demikian, sebetulnya tugas Perawat Kamar Operasi, jika ditinjau dari SOP tiap rumah sakit, Job of description Perawat di Kamar Operasi itu adalah secara teknis menyiapkan keperluan pembedahan, seperti pre operasi, menyiapkan alat habis pakai, menyiapkan instrumen steril, hingga keperluan peralatan dan perlengkapan siap untuk dioperasionalkan.

Sedangkan secara profesionalnya, Perawat melakukan pengkajian, memprioritaskan masalah keperawatan dan merencanakan tindakan keperawatan pada pasien menjelang operasi, tentunya berdasarkan format asuhan keperawatan yang di didokumentasikan pada file pasien.

Di intra operasi, Perawat berperan sebagai assisten dan scrub (mengelola dan mengatur instrumen operasi). Seperti, jika dokter membutuhkan gunting, maka diberi gunting, jika dokter ingin menjahit diberi Needle holder dan benang, serta seterusnya hingga operasi selesai.

Sedangkan Perawat bertugas sebagai asisten memiliki peran melancarkan jalannya pembedahan. Misal, menguak lokasi pembedahan, sehingga dokter (operator) mudah melakukan tindakan. Dan assisten tanpa diperintah sudah tau apa yang akan ia lakukan (sistematis kerja), begitu pula scrub nurse, sudah tau apa instrumen yang akan ia berikan, baik kepada operator maupun pada assisten. Hingga operasi menjadi lancar tanpa kendala.

Di Intra Operasi, Biasanya dokter hanya tinggal menyayat lokasi operasi saja, sebab segala sesuatunya telah disiapkan oleh Perawat. Dan setelah operasi selesai, dokter pun meninggalkan pasien, maka Perawatlah yang membereskan pasien hingga pasien pindah ke ruang pemulihan.

Masuk kepada post operasi. Di post operasi, Perawat masih menjalankan perannya, menjaga, merawat dan mengkaji tanda-tanda vital serta menjalankan Asuhan Keperawatan. Kira-kira demikianlah tugas dan peran Perawat dewasa ini di kamar operasi.

Yang dipertontonkan di televisi bahwa, Perawat menyeka keringat dokter tidak ada. Sebab, suhu di ruangan kamar operasi itu standarnya 18-20 derajat celcius, jadi tidak mungkin orang-orang yang ada di dalam kamar operasi berkeringat, malahan yang ada menggigil karena kedinginan. Mungkin, dahulu kala pada zaman 'batu ' sebelum adanya Air Conditioner (AC), mungkin bisa saja terjadi.

Demikianlah sedikit tentang Peran dan tugas Perawat di Kamar Operasi, dan peran Perawat saat pembedahan yang dapat Medianers sampaikan. Bilamana ada yang mengganjal di hati pembaca, silahkan sampaikan di kotak komentar untuk kita diskusikan. Seandainya menarik, silahkan dibagikan pada yang lainnya. (AntonWijaya).