Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Invaginasi Usus ( Gejala Muntah Berak Lendir Berdarah )

Medianers ~ Pasien (klien) diantar keluarganya ke IGD serta membawa surat rujukan dari Puskesmas. Klien sampai IGD sekitar pukul 20.00 wib, dengan keluhan mengalami muntah sejak 1 hari yang lalu, kemudian mengalami buang air besar ( berak) berlendir dan berdarah.

Klien berusia 3 tahun, selain mengalami gangguan pencernaan, klien merasakan nyeri pada bagian perut kanan, dan klien "sangat rewel" kata ibunya. Di IGD, dokter umum mengkonsultasikan kondisi klien ke dokter bedah.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter bedah, klien di diagnosis Invaginasi usus. Invaginasi usus yaitu masuknya usus halus ke usus besar, sehingga terjadi bendungan dan bermuara di antara usus halus (ileus) dengan usus besar (seikum). Usus halus masuk ke usus besar sehingga menyumbat, bahkan angin pun tak lalu, jelas klien akan mengalami kembung.

Apa penyebab terjadinya invaginasi Usus?


Invaginasi usus sering terjadi pada bayi dan anak-anak, dan tidak tertutup kemungkinan juga mengenai orang dewasa. Menurut dokter Ridwan Muchtar, ahli bedah di RSUD dr Adnaan WD, " Invaginasi usus disebabkan oleh faktor makanan atau karena tumor atau polip yang ada di usus." Ungkapnya pada medianers.

Mengapa usus halus (ileus) bisa masuk ke usus besar (ileum) sehingga terjadi invaginasi?

Masih menurut dr.Ridwan, " Karena terjadinya inkoordinasi peristaltik usus." Maksudnya adalah, peristaltik adalah gerakan usus dari atas kebawah untuk mengolah zat makanan. Setiap makanan yang masuk kedalam lambung akan terus turun dengan adanya gerakan peristaltik usus (koordinasi).

Namun, karena faktor tertentu akan terjadi gerakan inkoordinasi sehingga gerakan terbalik menjadi dari bawah ke atas. Gerakan peristaltik inkoordinasi ini salah satu pemicunya adalah karena adanya tumor atau polip di usus.

Bagaiamana penanganan dan pengobatan Invaginasi usus?

Invaginasi usus merupakan kasus emergensi, jika terlambat penanganan akan mengakibatkan usus yang terjebak di usus besar akan mengalami nekrosis ( kematian jaringan akibat tidak dialiri darah oksigen ).

Klien yang telah dikonsultasikan ke dokter bedah, biasanya akan dipersiapkan untuk dilakukan tindakan pembedahan yang disebut dengan laparatomi. Pada tindakan laparatomi, usus halus yang masuk ke usus besar dikembalikan ke posisi normal dengan hati-hati, kemudian dicari atau di atasi penyebabnya, misal jika penyebabnya tumor atau polip, maka tumor atau polip akan dibuang.

Bagaimana cara saya menghindari dan mengetahui anak saya mengalami Invaginasi usus?

Bagi ibu dan ayah yang memiliki balita sebaiknya memberikan makanan sesuai usianya, bayi bawah 6 bulan jangan di beri makanan padat, sebab akan beresiko terjadinya Invaginasi usus atau obstruksi usus.

Serta mengawasi dan mencari referensi apa saja yang baik dan tidak baik dikonsumsi anak. Jika ibu dan ayah melihat tanda gejala pada anak dirumah mengalami muntah, buang air besar berlendir bahkan berdarah, perut kembung, anak rewel, menangis, gelisah dan kelihatan menahan rasa sakit, sebaiknya bawa segera ke pelayanan kesehatan terdekat.(AntonWijaya)