Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Pilihan Layanan Kesehatan Khusus dan Rumah Sakit di Kota Payakumbuh

Medianers ~ Payakumbuh terus berkembang dan maju. Payakumbuh merupakan kota menengah dan nomor 2 besar di Sumatera Barat, dengan jumlah penduduk sekitar 116 ribu jiwa (2010) dan pertumbuhan penduduk selalu meningkat dari tahun ke tahun dengan asumsi pertumbuhan penduduk tiap tahun rata-rata 5 persen. Tidak saja tumbuh dan berkembang dari jumlah penduduk, akan tetapi pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum juga terus membaik. Tak terkecuali pembangunan fasilitas di bidang kesehatan.

Pertengahan tahun 2007, penulis mulai menetap di Kota Payakumbuh, semasa itu baru ada dua Rumah Sakit yang ada. Semenjak akhir tahun 2009, tepatnya setelah terjadi bencana gempa dahsyat di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman (30/9/2009). Pasca bencana gempa, laju pertumbuhan penduduk kota Payakumbuh tidak terbendung.

Hal demikian diungkapkan juga oleh Irwandi datuak Batujuah, mantan Sekko Payakumbuh di masa kepemimpinan walikota Josrizal Zain. Masih melekat di ingatan penulis ucapan mantan Sekko Payakumbuh, saat beliau memberikan materi Latihan Pra Jabatan di gedung SKB (2012), bahwa " Laju pertumbuhan penduduk kota Payakumbuh tak terbendung, banyak warga Padang dan sekitarnya yang bermigrasi ke Kota Payakumbuh, ada yang mengurus pindah sebagai PNS dan ada juga yang mengurus izin usaha, sebagai dampak ketakutan warga terhadap ancaman gempa dan tsunami di daerah sepanjang pantai Sumatera Barat. Ditambah lagi dengan wacana ibukota propinsi Sumbar akan di pindahkan ke Payakumbuh." Ungkapnya.

Laju pertumbuhan penduduk kota Payakumbuh nan pesat, membuka peluang bagi pengusaha di bidang kesehatan. Dan, membawa dampak positif bagi pemerintah kota Payakumbuh di bidang pembangunan yang berimplikasi tumbuhnya perekonomian (investasi).

Siapa sangka hingga tulisan ini di posting, sudah ada 6 layanan khusus/ Rumah sakit yang ada di Kota "Botiah" ini. Apa saja itu? Silahkan simak tulisan di bawah ini:

1. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Adnaan WD Payakumbuh


Rumah sakit umum pertama kali berdiri di kota Payakumbuh pada tahun 1923 yang akhirnya berubah nama menjadi RSUD dr Adnaan WD pada 10 April 1993, merupakan pilihan utama warga Payakumbuh dan sekitarnya untuk berobat.
Dari tahun ke tahun Rumah Sakit ini berkembang pesat dari kelas D menjadi Kelas C dengan akreditasi 16 pelayanan tahap lengkap di bawah kepemimpinan walikota Josrizal Zain.

RSUD dr Adnaan WD terus berbenah dan berkembang di bawah kendali walikota Riza Pahlevi, pembangunan gedung dan fasilitas layanan terus di kembangkan semenjak direktur utama dr.Herijon,M.Kes yang saat ini dilanjutkan oleh direktur utama dr.Mery Yuliesday, MARS.

Tahun 2015, pembangunan sedang berjalan, gedung 4 tingkat untuk Instalasi Bedah Sentral, ICU, ICCU dan NICU. Demikian juga gedung lainnya sudah berjalan sebagaimana mestinya sebagai jawaban kekurangan yang perlu ditambah. Nyaris RSUD dr Adnaan WD pilihan utama warga kota payakumbuh dan sekitarnya.

Target kedepannya adalah meningkatkan status menjadi Rumah Sakit Tipe B dengan memperluas cakupan pelayanan. Menurut direktur pelayanan dan penunjang, dr.Elista Yosepha, MARS. di setiap kesempatan selalu mengatakan pada bawahannya, bahwa, " Kita (RSUD dr Adnaan WD) sedang sungguh-sungguh mempersiapkan dokumen dan segala hal yang diperlukan untuk menuju survey akreditasi Versi 2012." Untuk itu, ia selalu mensosialisasikan tentang hal-hal apa saja yang perlu di siapkan, serta memberikan pelatihan pada segenap tim pokja akreditasi RSUD dr Adnaan WD.
Pasien yang berobat ke RSUD dr Adnaan WD tidak saja warga Payakumbuh, banyak dari daerah tetangga seperti Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam ( Baso sekitarnya) dan bahkan propinsi tetangga seperti Bangkinang dan Rokan hulu.
2. Yayasan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina ( Yarsi) Payakumbuh
Rumah sakit Ibnu Sina Payakumbuh (Yarsi), didirikan pada tanggal 3 Oktober 1972 merupakan rumah sakit swasta milik sebuah yayasan. Rumah sakit ini juga melayani berbagai layanan sebagaimana yang dimiliki rumah sakit umum tipe D dan C, seperti, layanan gawat darurat, penyakit dalam, kebidanan, Kesehatan Ibu dan Anak, bedah umum, THT dan Mata.

Rumah sakit ibnu sina payakumbuh cukup terkenal di kota payakumbuh sebab disamping usianya yang telah matang, juga memiliki pengalaman dalam melayani pasien sesuai visi yang dimiliki, yaitu "Menjadi rumah sakit yang unggul, dipercaya, kebanggaan dan pilihan masyarakat karena pelayanan profesional dan Islami sebagai wujud dakwah bil hal."

Hingga tulisan ini diturunkan Rumah sakit Yarsi juga melayani pasien pengguna kartu BPJS.
3. Rumah Sakit Khusus Bedah Multi Melliya Sari ( RSKB MMS)
RSKB Multi Melliya Sari merupakan Rumah Sakit Khusus Bedah Pertama di kota Payakumbuh, diresmikan langsung oleh Josrizal Zain, walikota payakumbuh pada tanggal 7 Oktober 2010.

RSKB MMS memiliki layanan unggulan seperti bedah umum dan orthopedi. Di bawah kendali dr.Muchyar,Sp.B datuak rajo imbang RSKB MMS telah banyak melakukan tindakan pembedahan baik pasien dari luar kota Payakumbuh maupun pasien dari luar propinsi Sumbar, seperti Riau.

RSKB MMS konon kabar sedang menjajaki kerjasama dengan BPJS, agar pelayanan yang di berikan menyentuh pengguna kartu BPJS.
4. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sukma Bunda
RSKIA Sukma Bunda baru saja diresmikan oleh pemerintah kota Payakumbuh, yang dihadiri oleh wakil walikota Payakumbuh, Suwandel Muchtar pada hari kamis, 15/10/2015.

RSIA Sukma Bunda tergolong rumah sakit klasifikasi C yang melayani kesehatan ibu dan anak. Namun demikian, di Rumah sakit tersebut, juga menyediakan layanan penyakit dalam, ahli bedah umum yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak.
Pengakuan dr. Efriza Naldi, Sp.OG pada Medianers selaku pemilik, RSKIA Sukma Bunda sedang menjajaki dan mempersiapkan persyaratan kerjasama dengan BPJS agar pelayanan yang ada di RSKIA Sukma Bunda bisa dinikmati semua kalangan.
5. RSKIA Annisa Payakumbuh
RSKIA Annisa Payakumbuh merupakan milik dr.Suhadi,Sp.OG yang saat ini sudah terakreditasi tingkat perdana (bintang satu).
Saat ini, RSKIA Annisa juga melayani kesehatan ibu dan anak yang juga dilengkapi dengan fasilitas canggih dan kelas rawatan berjenjang, sesuai selera pasien.

RSKIA Annisa juga banyak dikunjungi untuk berobat oleh pasien luar kota Payakumbuh, seperti dari Kabupaten Agam, Kabupaten lima puluh kota dan Kabupaten Tanah datar ( Lintau dan batusangkar).
6. Payakumbuh Eye Center
Payakumbuh Eye Center (PEC) merupakan klinik khusus mata milik dr.Noviandri,Sp.M yang berlokasi di jl. Soekarno-Hatta kota Payakumbuh. PEC diresmikan oleh wakil walikota, Suwandel Muchtar pada tanggal 25/5/2015.

Payakumbuh Eye Center merupakan klinik khusus mata pertama di Kota Payakumbuh. Seiring berjalannya waktu, tidak tertutup kemungkinan klinik tersebut bermetamoforsis menjadi sentral rumah sakit khusus mata yang siap melayani operasi mata jenis apapun selain operasi katarak.

Demikianlah 6 pilihan layanan kesehatan khusus serta rumah sakit milik pemerintah dan swasta yang dapat Medianers ulas dan kabarkan.(AW)