Ini Bentuk Tahi Lalat Berbahaya Wajib Anda Kenali
Melanoma persis berbentuk tahi lalat yang tumbuh di kulit, berwarna kecoklatan, diameternya tidak beraturan. Meskipun tergolong penyakit kanker kulit berbahaya, melanoma jarang di derita oleh orang Indonesia. Tapi ada. Kasus Melanoma tinggi di negara kulit putih, berambut pirang, seperti, Australia , Selandia Baru dan Amerika.
Melanoma berasal dari jaringan ikat, jaringan dasar bawah kulit. Yang dikenal dengan Melanosit. Melanosit berfungsi menghasilkan melanin. Sedangkan melanin berfungsi sebagai pigmen kulit menjadi gelap atau coklat.
Mengapa Melanoma Bisa Tumbuh Di Kulit?
Sebenarnya sel Melanosit ada pada semua kulit manusia. Ia menjadi berbahaya apa bila perkembangannya menjadi luar biasa, dikenal dengan Melanoma.
Banyak ahli berpendapat, bahwa faktor pencetus utama terjadinya Melanoma adalah karena seseorang terpapar dengan sinar matahari yang mengandung Ultraviolet. Seperti, sering berjemur di bawah terik matahari.
Sedangkan faktor penyebab pastinya belum diketahui. Secara umum , penyakit kanker, tidak diketahui penyebab pastinya. Yang ada hanya faktor pencetus.
Perlu diketahui tidak semua penyebab Melanoma dari sinar ultraviolet. Melanoma juga bisa di turunkan ( gen) dan faktor pencetus lainnya adalah karena kerusakan kulit dari zat-zat kimia berbahaya lainnya.
Bagaimana saya bisa mengenali bentuk dan tanda atau gejala Melanoma?
Bentuk, tanda dan gejala Melanoma mudah dikenali. Diantaranya:
- Awalnya berbentuk tahi lalat, pertumbuhan cepat, bentuk tidak beraturan.
- Warna tahi lalat coklat kemerahan, kadang berubah warna. Sering tumbuh pada kulit punggung, kulit kaki, kulit tangan dan wajah.
- Di sekitar tahi lalat, anda akan merasakan gatal-gatal.
- Enak di garuk hingga berdarah.
Jika anda merasa curiga atau menemukan tanda dan gejala seperti yang medianers tuliskan, maka sebaiknya periksakan segera ke dokter kulit anda atau ke dokter bedah.
Seperti apa penanganannya?
Biasanya dokter akan mengambil sampel (biopsi) jaringan Melanoma untuk di periksa di laboratorium oleh ahli patologi anatomi.
Jika di temui ada sel ganas dan berbahaya, maka dokter akan melakukan tindakan operasi untuk mengangkat Melanoma yang ada di kulit anda, serta memberikan therapi untuk membunuh sel kanker yang tertinggal.
Namun, pada kasus stadium lanjut, biasanya tidak dilakukan tindakan operasi. Tapi, hanya dilakukan pengobatan mencegah penyebaran, yang bertujuan, keadaan tidak semakin memburuk.
Bagaimanana cara mencegah agar saya terhindar dari Melanoma?
Sesungguhnya mencegah lebih baik dari pada mengobati. Itu anjuran oleh insan kesehatan, termasuk medianers sangat menyarankan tindakan pencegahan.
Pertanyaanya, apa yang harus saya lakukan?
Sebaiknya:Hindari terpapar langsung (berjemur) di bawah terik matahari pada pukul 11.00- 13.00 wib.Jika terpaksa, sebaiknya gunakan pelindung tubuh, seperti payung, pakaian lengan panjang, topi,dll.
Gunakan juga tabir surya peredam sinar ultraviolet. Di pasaran banyak orang menjualnya, pastikan yang cocok untuk kulit anda.
Selalu konsultasikan kulit anda pada ahlinya. Jangan coba-coba menggunakan produk kimia (bedak, lotion) ilegal, tanpa rekomendasi profesional yang di akui bergelut di bidang kulit dan kecantikan.
Baca juga : Kenali Benjolan Lemak Pada Kening ( Lipoma)
Kesimpulan dan Saran
Tahi lalat yang ada di wajah anda tidak selalu terlihat " manis" seperti rayuan lelaki " si hidung belang" saat menggombal anda. Ada baiknya, di periksakan pada pelayanan kesehatan atau ke praktek klinik dokter ahli di bidang kulit, agar anda mendapat penjelasan yang memuaskan.
Artikel ini, hanya memberi gambaran secara umum, tidak mendetail. Dengan harapan, semoga dapat membantu anda mengenali secara dini, bentuk, tanda,gejala, serta pencegahan, dan apa yang harus dilakukan jika mencurigai ada tahi lalat berbahaya di tubuh anda.(AW)