Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Berobat/ Berkonsultasi di PoliKlinik Agar Memuaskan


Berobat atau berkonsultasi dengan Dokter di Poliklinik kadang-kadang tidak memuaskan. Menunggu antrian begitu lama, ketika giliran anda tiba, Perawat/Bidan hanya mengukur tensi, timbang berat badan, mencatat keluhan. Sedangkan Dokter sedikit bertanya tentang keluhan dan melakukan pemeriksaan pisik, lalu memberi resep untuk di tebus.

Padahal, anda juga butuh penjelasan tentang perjalanan penyakit, penyebab, komplikasi, dan apakah penyakit itu menular atau tidak? bagaimana dengan pantangan atau larangan selama menjalani therapi? Dan, apa saja yang baik dikonsumsi agar badan kembali fit. Penulis yakin, banyak hal yang ingin anda tanyakan.

Kejadian di atas rata-rata dialami pasien, mengingat pasien yang dilayani Dokter/Perawat/Bidan begitu banyak. Ada juga Rumah Sakit membatasi kunjungan Poliklinik, misal ditargetkan 30 pasien  perhari. Tujuan Rumah Sakit, agar waktu pasien untuk berkonsultasi dengan dokter lebih lama, dengan harapan pasien akan puas mengajukan bermacam pertanyaan.

Namun, usaha untuk membatasi itu tetap sia-sia, berhubung tenaga dokter ahli sangat terbatas. Sehingga terkesan tergesa-gesa melayani pasien. Anggapan penulis mungkin benar, mungkin juga salah, yang jelas sebagai pasien, anda harus gigih bertanya, agar mendapatkan pelayanan terbaik.

Anda bisa memanfaatkan waktu se-efektif mungkin saat konsultasi, ada baiknya ikuti  Tips Berobat/Berkonsultasi di PoliKlinik Agar Memuaskan, caranya sebagai- berikut:

1. Siapkan Daftar Pertanyaan

Sebelum anda mengunjungi poliklinik, siapkan beberapa daftar pertanyaan yang akan diajukan pada Dokter/Perawat/Bidan terlebih dahulu. Agar tidak lupa, pertanyaan sebaiknya di catat. Usahakan pertanyaan berhubungan dengan penyakit yang anda derita. Pertanyaan jangan melenceng yang tidak ada kaitannya dengan kesehatan anda.

2.  Cari Informasi Awal

Sebelum mengunjungi Poliklinik, ada baiknya cari dulu informasi awal, terkait apa yang akan anda keluhkan. Misal, cari informasi lewat internet, buku, dan tanya pada petugas kesehatan yang anda kenal, lewat telpon. Agar pertanyaan yang akan diajukan, sinkron dengan keluhan yang anda rasakan.

3. Pelajari Alur Pelayanan Poliklinik

Saat berada di Rumah Sakit, pelajari alur pelayanan Polikinik, biasanya di tempel pada dinding atau papan pengumuman. Jika tidak ditemukan, ketika mendaftar/ beli karcis, tanya pada petugas yang melayani tersebut tentang alur pelayanan. Agar anda tidak bingung ketika, membeli obat, periksa labor, atau salah ruangan tunggu.


4. Cari Pendapat Kedua

Saat nama anda di panggil Perawat. Anda akan di Anamnesa, Perawat akan menanyakan apa yang dirasakan? dimana saja yang sakit,dll. Lalu  Tensi anda diperiksa, berat badan, tinggi badan, dll. Pada saat itu, ada kesempatan silahkan ajukan beberapa pertanyaan pada Perawat tersebut, terkait penyakit anda. Tujuan untuk mendapatkan second opinion (pendapat kedua). Jika Perawatnya tidak mampu menjawab, tidak usah dipaksakan. Simpan dulu pertanyaanya untuk di ajukan pada dokter yang akan mengobati.

5. Keluhkan Apa yang anda rasakan, dan dengar setiap penjelasan.

Ketika giliran anda masuk ruang periksa Dokter. Keluhkan apa yang anda rasakan. Biasanya dokter, sambil menulis mengajukan beberapa pertanyaan. Lalu, meminta anda berbaring di atas tempat tidur untuk diperiksa. Setelah selesai pemeriksaan, sebelum resep dituliskan. Anda berhak mengajukan pertanyaan yang telah dicatat tadi. Jangan ragu, ajukan saja beberapa pertanyaan. Jika anda tidak bertanya, dokter menganggap anda telah memahami tentang penyakit yang diderita.

6. Beberapa contoh pertanyaan yang bisa diajukan

  • Dok, Apa diagnosa penyakit saya? ( Catat diangnosa penyakit anda) 
  • Dok, Apa penyebabnya?
  • Dok, Apakah penyakit tersebut menular?
  • Jika menular, bagaimana cara mengatasinya?
  • Jika tidak, Apa saja Komplikasinya?
  • Selain mengkonsumsi obat, apa saja jenis makanan yang harus saya konsumsi dan apa saja jenis makanan pantangan?
  • Jika anda mendapatkan form pemeriksaan labor. Maka ajukan pertanyaan tentang fungsi dan tujuan dari  pemeriksaan labor per itemnya dengan seksama. (Jangan cemas ajukan pertanyaan, dokter juga manusia kok).

7. Cari Informasi Lanjut

Setelah anda menebus resep di Apotik. Silahkan gali informasi lebih lanjut di rumah/ warnet. Masukan diagnosa penyakit yang anda catat tadi  pada mesin browser internet. Baca dan pahami dengan seksama. Tujuannya adalah apa yang disampaikan dokter di poli klinik semakin anda pahami melalui bahan bacaan.

Semoga Bermanfaat,
Salam, Anton wijaya.
16 Maret, Payakumbuh- Sumatera Barat.