Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membangun Hubungan Harmonis Antara Dokter dan Perawat di Kamar Operasi

Medianers ~ Ibarat aur dengan tebing, sandar menyandar, demikian pula hubungan yang terjadi antara dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya di Rumah sakit, saling membutuhkan satu dan lainnya dalam rangka melayani pasien di rumah sakit.

Dokter jelas memberikan resep untuk kesembuhan pasien, sekaligus melakukan tindakan pengobatan, seperti melakukan tindakan pembedahan,dan lain-lain. Hal demikian, mustahil dilakukan dokter bedah sendirian tanpa sebuah tim yang solid, yang di dalamnya ada dokter anestesi, perawat anestesi, dan perawat kamar operasi yang berperan sebagai Instrumentator, sirkuler dan asisten.

Keberhasilan dan kesuksesan tindakan pembedahan di kamar operasi tidak bisa diklaim oleh salah satu pihak, bahwa, hanya ia paling penentu dari kesuksesan tersebut. Dengan arti mengecilkan peran yang lainnya. Hal terburuk bisa saja terjadi saat pembedahan berlangsung, jika komunikasi antara tim tidak harmonis.

Terkait : Bentuk kerjasama antara Perawat, Bidan dan Dokter di Rumah Sakit

Dokter sebagai penanggung jawab pembedahan akan dirugikan nama baiknya jika hal buruk terjadi pada pasien. Maka dari itu, seorang dokter bedah dan dokter kebidanan yang baik selalu membangun hubungan yang harmonis dengan dokter anestesi, penata/perawat anestesi, perawat kamar operasi dan tenaga kesehatan lainnya di kamar operasi.(AW)