Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bertani Membuat Blog Mati Suri

Medianers -- Beberapa bulan terakhir, Saya sangat tertarik dengan pertanian. Hingga blog ini terabaikan, dan  'mati suri.'  Bicara soal pertanian tidak segampang membicarakannya. Saya mulai membuka lahan baru, yang tidak begitu luas, seukuran 220 meter persegi, atau luasnya hanya untuk ukuran 1 rumah. Lokasi terletak di perumahan nan belum dibangun.

Saya mulai menebas semak belukar yang tumbuh subur di atas lahan. Memang tidak mudah, juga tidak susah. Mengingat Saya keterbatasan waktu, bisa mengerjakannya disela-sela waktu senggang setelah pulang kerja. Selain membersihkan semak, rumput liar juga Saya cangkul agar kelihatan tanah. Alhasil tubuh Saya terasa ''rangkik-rangkik' di malam hari. "Raso katangga pinggang dek panek- panek."

Tapi, semua itu bisa Saya lewati. Saya lawan, sebab bisa itu, karena terbiasa. Memang dibandingkan dengan ngeblog, bertani lebih menyita tenaga, sedangkan ngeblog mengandalkan pikiran dan kecerdasan. Dan, sejak 10 tahun terakhir, Saya lebih cendrung menekuni aktifitas ngeblog untuk mencari uang tambahan. Namun, akhir- akhir ini aktifitas ngeblog sangat membosankan.

Lahan pertanian

Maka, Saya memilih melatih otot serta sedikit mencari referensi cara bercocok tanam. Dan, lebih banyak melakukan praktik. Memang, Saat tulisan ini di posting Saya belum menghasilkan apa- apa di bidang pertanian. Tapi, Saya optimis manakala Saya menekuni dengan serius, suatu kala Saya akan memetik hasil. Insyaallah.

Dan, tulisan ini Saya posting sebagai jawaban dari pertanyaan kawan- kawan yang menanyakan , mengapa Saya vakum menulis, dan Medianers tidak lagi update sejak bulan Agustus 2020. Saya vakum tidak untuk selamanya, hanya sementara waktu saja. Jika Saya sudah selesai bercocok tanam, memindahkan bibit ke media tanam. Maka Saya akan kembali ngeblog secara teratur.

Sebab, menulis juga butuh waktu untuk membaca, mencari referensi dan minat, sebagai usaha untuk menghasilkan sebuah tulisan. Sementara itu, Saya belum memilikinya. Pulang dari bekerja, waktu Saya hanya untuk bertani, dan malam untuk beristirahat, sesekali Saya juga ngopi di warung kopi, serta bercengkrama dengan sahabat dan keluarga. Hanya itu saja. (Anton Wijaya)

Posting Komentar untuk "Bertani Membuat Blog Mati Suri"