Sepenggal Cerita Tentang Perawat Pejuang, Mary Jane Seacole
Ayahnya adalah seorang perwira militer Skotlandia dan ibunya seorang mulatto Jamaika. Ibu Mary juga seorang penyembuh dan pengelola sebuah penginapan untuk peristirahatan perwira.
Pada 1836, Mary menikah dengan Edward Seacole. Bersama-sama mereka berkeliling Karibia dan Amerika Tengah, namun suaminya meninggal tak lama setelah itu dan Mary kembali ke Kingston di mana ia mengambil alih untuk mengelola penginapan ibunya.
Mary berpendidikan dan ia adalah seorang perawat terampil. Ketika Perang Krimea pecah, ia pergi ke London dan mendaftar untuk pergi ke Krimea merawat prajurit yang sakit tapi ia tidak diberikan sebuah wawancara oleh Kantor Perang Inggris.
Dia kemudian diperintahkan oleh Elizabeth Herbert, istri dari menteri luar negeri untuk merekrut perawat dalam tim kesehatan perang, tetapi sekali lagi ditolak untuk diwawancarai, keberadaanya tidak di hargai namun pengorbanaya di butuhkan. Tampaknya Britania tidak siap menyambut seorang perawat hitam.
Tanpa ragu, Maria melanjutkan inisiatif sendiri dan tahun 1856 membangun British Hotel dekat Balaclava dengan biaya sendiri untuk menyediakan tempat istirahat dan tempat tinggal yang nyaman untuk perwira yang butuh perawatan dan yang baru sembuh.
Dia sering pergi ke medan perang untuk merawat prajurit yang terluka atau yang sakit.Menurut pers Inggris Setelah perang, Mary Seacole bangkrut.
Pada tahun 1857, ia menerbitkan The Wonderful Adventures of Mrs Seacole di Many Lands. Buku itu sukses besar dan Mary Jane Seacole menjadi tokoh populer. Dia menghabiskan sisa perjalanan hidupnya dan bekerja antara London dan Kingston. Dia dianugerahi Medali Krimea, Perancis Legion of Honour dan medali Turki dan Mary Seacole menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 1881.(AW/Foto : natgeokids.com)
Terkait : Mary Jane Seacole Perawat Pejuang Anti Kolera