Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengobatan Racun Serangga Tomcat

Serangga Tomcat akhir-akhir ini mewabah di Surabaya sehingga menyebabkan banyak korban. Racun yang dikeluarkan Serangga Tomcat dapat mengakibatkan Dermatitis dan kulit melepuh, berair dan gatal.

Sekilas Tentang Serangga Tomcat
Serangga Tomcat (Paederus littoralis) disebut sebagai kumbang Rove atau lebih dikenal dengan nama semut Semai, semut Kayap, merupakan kelompok utama dari hewan beruas (Arthropoda) yang termasuk dalam keluarga besar Kumbang (Staphylinidae).

Tomcat tidak mengigit ataupun menyengat. Tomcat akan mengeluarkan cairan secara otomatis bila bersentuhan atau bersentuhan dengan kulit manusia secara langsung.

Pencegahan Serangan Racun Tomcat
Kalau melihat Tomcat hinggap di tangan, jangan dipencet atau dibunuh seperti mematikan nyamuk ataupun serangga kecil lainnya. Sebaiknya Tomcat ditiup hingga pergi, atau diambil dengan hati-hati menggunakan alat atau tangan yang ditutupi plastik dan dibuang ke tempat yang aman. Setelah itu cuci tangan dengan sabun

Pengobatan Racun Serangga Tomcat
Jika kulit terkena racun Serangga Tomcat segeralah mencuci bagian kulit yang terkena dengan menggunakan sabun, jangan diberi odol, minyak kayu putih, balsem atau minyak tawon maupun bedak tabur karena hanya akan memperparah keadaan. 

Kulit yang terkena racun Tomcat akan merah meradang mirip herpes tapi tidak sama. Pengobatannya menggunakan salep dan antibiotik. Biasanya hydrocortisone 1% atau salep betametasone dan antibiotik neomycin sulfat. Peradangan juga dapat diredakan dengan mengkompres bagian kulit yang terkena racun dengan air dingin.

Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Serangga_Tomcat