Mengenal Bedah Robotik Pada Tulang Punggung
Tulang punggung terdiri dari tulang beruas-ruas dan berjejer dari leher hingga panggul yang disebut dengan vertebrae, berjumlah sebanyak 33 buah. Vertebrae bolong ditengahnya, seperti terowongan (canalis vertebra) berfungsi untuk saluran syaraf dan pembuluh darah. Syaraf dan pembuluh darah terlindungi oleh tulang karena syaraf dan pembuluh darah berada didalamnya.
Antar ruas vertebrae dilapisi oleh jaringan lunak agar fleksibel yang disebut dengan diskus intervertebra dan ligamen, berfungsi sebagai shock breaker jika dianalogikan pada kendaraan roda dua. Hal tersebut pulalah yang membuat pergerakan tulang punggung mobile dan memiliki pergerakan lincah.
Kemudian, di setiap ruas tulang terdapat foramen intervertebra yaitu dua buah lubang di tepi kanan dan kiri vertebrae , berfungsi sebagai tempat jalur saraf dari canalis vertebra menuju ke seluruh tubuh. Saraf-saraf tersebut keluar melalui lubang foramen itu dan mempersarafi seluruh tubuh.
Apabila salah satu dari anatomi di atas bermasalah, seperti istilah awam saraf terjepit, atau ligamen ruas tulang robek, dan lain-lain yang bisa mengakibatkan nyeri pada pinggang/punggung yang luar biasa atau mengalami gangguan koordinasi syaraf, buang air kecil atau buang air besar keluar tanpa kontrol dan lain sebagainya. Maka perlu tindakan medis.
Bilamana pemeriksaan dan pengobatan telah dijalani dan tidak berhasil, tentunya dilakukan tindakan operasi atau pembedahan kalaupun itu ada indikasi. Anda bisa membayangkan bukan, jika tulang punggung di operasi? Berjuta sel syaraf yang ada di tulang punggung sewaktu-waktu bisa mengalami cedera dan terjadi kelumpuhan.
Medianers yakinkan, bahwa tidak perlu takut. Silahkan perhatikan tanyangan rekaman di bawah ini, tindakan pembedahan tulang belakang menggunakan robot. Tindakan operasi tulang belakang dengan alat Robotik surgery ini diklaim paling aman, bahkan 99 persen angka keberhasilannya. Dan, sangat minimal mencederai, juga sangat cepat sembuh. Jadi tidak perlu khawatir akan terjadi kecacatan pasca operasi, seperti resiko lumpuh.
Sebelum anda mengalami penyakit pada tulang belakang atau kesakitan pada tulang punggung atau tulang vertebrae, ada baiknya dilakukan pencegahan dan perawatan, diantaranya:
- Menghindari mengangkat beban terlalu berat, diluar kapasitas.
- Hindari bobot tubuh yang terlalu besar atau gemuk.
- Jangan memelintir tulang punggung ke kiri dan ke kanan dengan kuat agar berbunyi "krak" Ini sering dilakukan orang awan jika merasa nyeri pada punggung.
- Hindari aktifitas ekstrem yang dapat mencederai tulang belakang.