Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Perawatan dan Pencegahan Luka Diabetes Mellitus

Medianers ~ Diabetes mellitus atau penyakit gula merupakan penyakit kronis dimana tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan cara yang seharusnya (kadar gula tinggi dalam darah). Hal ini dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, termasuk membuat luka jadi sulit sembuh.

Diabetes ini bisa mengakibatkan kerusakan saraf (neuropati). Bila terjadi neuropati, penderita tidak akan merasakan nyeri atau sakit pada daerah luka, bahkan dengan mudah terjadi infeksi. Penderita diabetes biasanya, sistem kekebalan tubuhnya menurun. Ketika pertahanan alami tubuh melemah, maka luka kecil sekalipun dapat terinfeksi.

Penderita diabetes akan mengalami penyempitan, bahkan penyumbatan arteri didaerah ujung jari/kaki, yang dapat memicu aliran darah berkurang pada luka sehingga memperlambat proses penyembuhan. Aliran darah yang lancar dapat mempercepat proses penyembuhan.

Cara Perawatan Luka Diabetes di Rumah

Bagi penderita diabetes, jika memiliki luka, tidak peduli seberapa kecil, sebaiknya mengambil langkah-langkah berikut untuk menghindari infeksi dan mempercepat penyembuhan:

  1. Rawat luka segera, sebab luka kecil dapat terinfeksi jika bakteri menghinggapi lokasi luka.
  2. Bersihkan luka. Bilas luka di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran.
  3. Jangan gunakan sabun, hidrogen peroksida, atau yodium, yang dapat mengiritasi cedera.
  4. Lalu oleskan salep antibiotik untuk mencegah infeksi, dan menutupi luka dengan perban steril.
  5. Ganti balutan setiap hari, dan gunakan sabun serta air bersih untuk membersihkan kulit di sekitar (luar) luka.
  6. Periksa luka setiap hari, perhatikan perkembanganya, apakah ada tanda-tanda infeksi?
  7. Temui dokter Anda segera! Atau kunjungi pelayanan kesehatan terdekat. Jika ada tanda-tanda infeksi. Seperti sekitar luka mengalami bengkak dan kemerahan.
Cara Mencegah Luka Pada Penderita Diabetes di Rumah

Cara terbaik untuk menghindari masalah luka adalah mencegah terjadinya, dengan cara sebagai berikut:

  1. Periksa kaki Anda setiap hari. Carilah lecet, tanda gesekan, dan kemerahan. Itu adalah hal yang paling penting yang dapat Anda lakukan untuk menghindari masalah penyebab luka menjadi melebar.
  2. Jika Anda memiliki kesulitan melihat, sebaiknya ada orang lain memeriksa kaki Anda setiap hari.
  3. Memperhatikan kulit. Periksa, masalah kulit yang tampaknya benjolan kecil seperti folikel rambut yang terinfeksi atau daerah meradang di sekitar kuku.
  4. Jika Anda melihat masalah, segera konsultasikan dengan Dokter atau Perawat.
  5. Melembabkan kaki. Gunakan pelembab untuk menjaga kulit pada kaki agar lembut dan lentur. Tapi jangan menggunakan lotion antara jari-jari kaki, karena ini dapat menyebabkan infeksi jamur.
  6. Sebaiknya menggunakan gel, karena gel tidak meninggalkan residu diantara antara jari kaki.
  7. Memakai sepatu yang tepat. Memakai sepatu yang pas dapat membantu Anda menghindari lecet. Sepatu tertutup mengurangi risiko cedera kaki.
  8. Hindari menggunakan sepatu atau alas kaki yang sempit.
  9. Memeriksa dan membersihkan sepatu setiap hari. Mungkin ada benda asing didalamnya yang bisa membuat lecet, seperti kerikil atau benda lainnya.
  10. Pilih kaus kaki yang tepat. Membeli kaus kaki yang mampu menjaga kelembaban kulit dan menyerap keringat.
  11. Cuci kaki Anda setiap hari. Setelah mencuci, mengeringkannya dengan hati-hati, termasuk di antara jari kaki.
  12. Hati-hati memotong kuku kaki, jangan terlalu dalam (pendek).
Baca Juga : Waspadalah Telapak Kaki Anda Bisa Membusuk Seperti Orang Ini

Usahakan kontrol dan pantau gula darah anda di pelayanan kesehatan, serta tekanan darah, dan kadar kolesterol. Mengkonsumsi makanan sehat, seperti buah dan sayuran adalah pilihan bijak, serta berolahraga secara teratur, tidak merokok, dan melakukan pemeriksaan medis secara teratur. Hal terpenting dilakukan bagi penderita diabetes mellitus adalah konsisten melakukan pencegahan dan perawatan diri agar terhindar dari luka yang berakibat gangren berakhir amputasi.(AntonWijaya)