Kista Ovarium
Berapa banyak jenis kista ovarium?
Umumnya kista dapat dibagi menjadi dua kelompok, non-kanker dan bentuk kanker. Jenis non kanker paling banyak ditemukan dan dapat diklasifikasikan lebih lanjut sesuai dengan isinya dan asalnya, misal kista dermoid, kista endometriosis atau kista cokelat.Sedangkan bentuk kanker cenderung terjadi pada usia sebelum pubertas, remaja dan pascamenopause.
Tanda dan gejala Kista ovarium?
Beberapa kista, terutama yang lebih besar, menghasilkan nyeri atau gejala tekan, misalnya pada nyeri tekanan kandung kemih, karena menahan air kencing. Rasa sakit berulang, memburuk selama menstruasi atau kadang-kadang sangat parah dan akut.
Ketika kista pecah atau mengalami torsi. Torsi ovarium adalah keadaan darurat, tidak hanya menyebabkan nyeri yang sangat besar, tetapi mungkin akan kehilangan ovarium.
Kista ovarium yang tidak menghasilkan gejala apapun dan hanya dapat terdeteksi oleh beberapa pemeriksaan ginekologi rutin atau pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan USG adalah alat yang paling penting dan berguna untuk mendeteksi kista ovarium.
Masalah yang muncul akibat Kista ovarium?
Masalah yang paling penting adalah sifat dan ukuran kista. Pertumbuhan kanker tentu saja berbahaya dan pengobatan segera diperlukan.
Kista non kanker cenderung menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan ketika mencapai ukuran tertentu. Jika tumbuh terlalu besar, jaringan ovarium yang tersisa sehat mungkin hancur. Beberapa kista non kanker juga dapat mempengaruhi menstruasi atau berpotensi menganggu kesuburan atau fungsi ovarium sebagai penghasil telur.
Pengobatan yang diperlukan?
Tidak semua kista harus dibuang / diangkat. Beberapa kista kecil hanya bersifat fisiologis dan akan hilang selama 6-8 minggu. Namun, beberapa kista bersifat patologis dan tidak akan hilang tetapi cenderung tumbuh dengan waktu.
Yang paling penting adalah untuk menyingkirkan kanker. Selalu memeriksakan kesehatan pada ahlinya,seperti pemeriksaan USG. Terakhir operasi atau pengangkatan kista mungkin dianjurkan.
Apa jenis bedah yang dilakukan?
Tindakan Laparaskopi (membuat lubang monitor pada dinding perut) adalah metode operasi pilihan untuk kebanyakan non kanker kista. Jika pertumbuhan kista diduga kuat sebagai kanker, mungkin laparotomi (bedah dengan menyayat perut) perlu dilakukan.(aw/berbagai sumber)