Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mencegah dan Merawat Penyakit Virus Corona di Rumah Secara Mandiri

Medianers ~ Virus adalah parasit yang membutuhkan tempat hinggap untuk hidup dan berkembang. Virus menumpang hidup pada inang, (sel yang menampung virus). Inangnya adalah manusia dan binatang.

Cara virus masuk ke tubuh manusia melalui saluran pernafasan dan saluran pencernaan, dan lain-lain. Paling populer saat ini, virus masuk melalui mulut, dan hidung, seperti virus corona.

Ketika virus menyerang inang, maka terjadi reaksi penolakan oleh sistim pertahanan tubuh seseorang. Bentuk respon adalah terjadinya bersin. Saluran pernafasan berusaha mengeluarkannya secara spontan. 'Hasyiiin," begitu bunyinya. 

Selain itu, sistem pertahanan tubuh manusia ikut merespon, bernama sistem limpatik. Dalam sistem limpatik, terdapat sel darah putih yang disebut limfosit, makrofag, serta sel pembentuk antibodi. 

Sitem tersebut berfungsi melawan benda atau mahkluk asing yang masuk ke dalam tubuh manusia. Seperti virus corona misalnya. Terjadilah perang baku hantam antara virus dengan sistem pertahanan tubuh, dimaksud.

Jika pertahanan tubuh dijebol, maka manusia akan menujukkan gejala flu, batuk, dan demam. Namun, jika pertahanan tubuh berhasil memukul mundur, maka tubuh tidak menunjukan gejala apa pun. Paling hanya, bersin-bersin.

Jika manusia bersin, atau batuk maka sebaiknya lakukan etika bersin dan batuk. Yaitu menutup mulut dan hidung dengan  tisu, lalu tisu dibuang ke tong sampah tertutup. Karena saat bersin dan batuk , akan keluar droplet (percikan mengandung cairan).

Etika-bersin-batuk-corona-virus
Etika bersin dan batuk/ Ilustrasi by Canva
Jika tidak ada masker atau tisu, maka saat bersin, arahkan hidung, mulut dan wajah tertunduk ke ketiak, lalu ditutup dengan siku. Agar droplet tidak menempel ke meja, benda, atau ke orang lain yang ada di depan.

Selanjutnya, manakala ingin meludah, atau membuang batuk bercampur dahak atau air liur, jangan dibuang sembarang tempat, tapi buanglah ke WC, atau ke tabung tertutup rapat, diisi cairan desinfektan. Sedapat mungkin jangan sampai ludah dan dahak terpapar pada orang lain.

Seterusnya, perkuat sistim pertahanan tubuh dengan makanan bergizi, serta konsumsi vitamin C dan suplemen yang terdapat dalam buah-buahan atau sayuran. Juga jaga istirahat dan tidur, agar tubuh tetap fit, dan tidak mudah terserang penyakit lainnya.

Berhubung terbatasnya sarana kesehatan di Indonesia. Jika, pembaca mengalami, bersin, batuk, disertai demam lebih dari 38 derajat celcius. Maka langkah yang harus dilakukan adalah pakai masker, jangan dulu keluar rumah, dan berinteraksi dengan orang lain.

Lakukan isolasi mandiri. Tidak usah dulu kontak dengan orang lain. Jaga kebersihan rumah. Lingkungan didesinfeksi dengan cairan desinfektan yang dijual dipasaran. Semprotkan pagi dan sore hari. Agar keluarga dalam rumah tidak tertular.

Selanjutnya minta tolong belikan alat pengukur suhu, (thermometer), serta obat flu, batuk, dan penurun demam, serta obat multivitamin yang dijual bebas di Apotek, kepada keluarga di rumah. Dengan catatan tetap jaga jarak kontak, minimal 1 meter. Serta baca aturan pakai dengan seksama, di etiket obat.

Cek suhu secara mandiri di rumah. Jika suhu lebih dari 38 derajat celcius lakukan kompres dengan cara kain dibasahi air hangat kuku, lalu letakkan di kening dan ketiak. Tujuannya untuk menurunkan demam.

Apabila flu, batuk, dan demam semakin parah, ditandai dengan seperti kesulitan bernafas, sesak, dan semakin susah beraktifitas, bahkan disertai diare. Maka segera bawa ke rumah sakit. Jangan lupa menggunakan masker.

Sampaikan keluhan, Anda saat di Triase. Yaitu tempat sebelum masuk ruangan UGD. Katakan, bahwa Anda mengalami keluhan, bersin, flu, batuk, demam dan disertai sesak nafas, serta bertambah sesak saat beraktifitas. 

Kalau ada diare juga sampaikan, apa lagi kalau ada kontak dengan orang lain dari wilayah terpapar sebutkan dengan jujur.  Karena kejujuran bisa memutus mata rantai penularan infeksi. (Anton Wijaya, Praktisi Keperawatan)
Baca juga : Tanganmu, Infeksimu : Ketika Anjuran Cuci Tangan Digaungkan