Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Usaha Keliru Pengobatan Hernia

Medianers ~ Hernia adalah suatu keadaan otot tubuh mengalami kelonggaran, dan sewaktu-waktu otot sebagai penahan bisa jebol. Karena tidak mampu menahan tekanan maka organ tubuh, seperti usus masuk ke celah otot yang longgar.

Kasat mata, akan tampak bengkak pada selangkangan, jika di dorong keatas atau kedalam pakai jari tangan maka bengkak akan hilang seketika. Karena usus naik/ atau balik lagi ke dalam rongga perut.

Namun, bengkak tersebut akan berulang jika ada tekanan, seperti Buang Air Besar ( BAB) atau mengangkat beban, maka usus pun turun dan masuk pada celah otot yang longgar, seperti terlihat pada gambar di atas.

Lokasi Hernia tidak di selangkangan saja, bisa mengenai perut bagian atas, tengah dan samping, intinya jika terjadi kelemahan pada otot dan fasia ( lapisan keras melapisi otot) maka berpotensi usus menyusup ke celah otot yang jebol tersebut. 

Usaha Keliru Tentang Pengobatan Hernia


Penulis, prihatin melihat masih banyak Netizen yang suka berbagi (share) link artikel di media sosial tentang pengobatan hernia yang tidak teruji. Judul artikel blog juga menganjurkan agar di share untuk membantu meringankan penderita hernia.

Setelah di baca isinya, antah-berantah saja, yang tidak ada kaitannya dengan pengobatan hernia secara ilmiah. Mana mungkin hernia bisa hilang dengan mengkonsumsi, "campur satu sendok makan bubuk akar manis ke satu gelas susu. Minum satu kali dalam 1 minggu."

Benar sekali ! penyakit dan kesembuhan datangnya dari tuhan yang maha esa. Akan tetapi cara pengobatannya harus realistis, jelas dan terukur. Bukan menyebarkan sesuatu yang keliru di media online.

Apa yang Terjadi Jika Hernia Salah Penanganan?


Hemat penulis, penyakit hernia tidak akan bisa di atasi dengan ramuan atau herbal. Sebab, mengkonsumsi ramuan atau herbal , tidak tepat sasaran dalam pengobatan hernia. Sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas.

Jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, hernia akan menimbulkan masalah yang lebih besar. Suatu keadaan dimana usus terjebak dan terjepit yang tidak bisa kembali pada posisi semula. Jika lambat penanganan, usus yang terjepit di lobang hernia bisa mengalami nekrotik ( kematian jaringan dan membusuk ). Akhirnya, menimbulkan rasa nyeri hebat dan untuk mengatasi itu, dilakukan tindakan operasi emergensi, kemungkinan besar usus di potong untuk membuang jaringan yang telah mati tersebut.

Pengobatan Hernia yang Logis dan Ilmiah

Hernia terjadi akibat dari kelonggaran otot dan fasia yang jebol. Idealnya otot dan fasia yang jebol tersebut disangga dan diperkuat agar tidak ada lagi celah bagi usus masuk.

Penyakit hernia dapat di atasi dengan menggunakan penyangga perut, dilokasi dimana terjadi kelonggaran otot. Di pasaran ada yang menjual celana dalam untuk penderita hernia atau menggunakan stagen, kain yang dililitkan pada perut.

Penderita hernia tidak dianjurkan mengangkat beban berat dan konstipasi ( BAB keras). Jadi sebaiknya mengkonsumsi makanan banyak serat, buah-buahan dan sayuran. Agar tidak terjadi konstipasi.

Pengobatan hernia yang baik adalah otot yang longgar disangga langsung dengan menggunakan alat yang di sebut MESH (lihat gambar). Mesh dapat menahan dinding otot agar tidak longgar sehingga usus tertahan dan tidak bisa lagi menjebol kelemahan otot fasia.

Mesh berbentuk rajutan, seratnya halus, kuat dan lentur. Jika Mesh ditanamkan dalam tubuh, dalam jangka waktu tertentu akan menyatu dengan otot, menjadi keras seperti fasia melapisi otot.

Tindakan pengobatan hernia hari ini di Rumah Sakit di Indonesia sudah acap kali dilakukan oleh ahli bedah. Ahli bedah menggunakan Mesh karena faktor kekambuhan atau berulang sangat kecil. Dianggap tindakan pembedahan dengan menggunakan Mesh hingga kini adalah paling baik dan efektif dalam pengobatan hernia.

Kesimpulan, untuk pengobatan hernia sebaiknya jangan trial and error dan jangan pula di abaikan, mengingat komplikasi yang lebih besar dan berbahaya. Sebaiknya konsultasikan kesehatan anda pada ahlinya di pelayanan kesehatan terdekat. Dan, jangan ikut menyebarkan informasi yang keliru tentang pengobatan hernia di media sosial.(AW)