Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Pendekatan Perawatan Lansia

Medianers ~ Menjadi lanjut usia (lansia) adalah hal sangat mungkin terjadi dalam kehidupan. Manakala seseorang diberi umur panjang oleh Yang Maha Kuasa. Menurut Siti Nur Kholifah, SKM, M.Kep, Sp.Kom, dalam buku berjudul Keperawatan Gerontik, (2016)," jumlah lansia di Indonesia tahun 2014 mencapai 18 juta jiwa, dan diperkirakan akan meningkat menjadi 41 juta jiwa di tahun 2035. Serta lebih dari 80 juta jiwa di tahun 2050. "

Masih menurut Siti Nur Kholifah, "tahun 2050, satu dari empat penduduk Indonesia adalah penduduk lansia dan lebih mudah menemukan penduduk lansia dibandingkan bayi atau balita." Dengan meningkatnya jumlah lansia di Indonesia, berpotensi akan menambah persoalan baru, yang membutuhkan pengetahuan cara mengatasi permasalahan, serta pendekatan perawatan lansia.

Siti Nur Kholifah menuliskan dalam bukunya, bahwa ada 3 pendekatan perawatan lansia diantaranya, 1 pendekatan fisik, 2 pendekatan psikologis, dan 3 pendekatan sosial. Sebab, secara fisik, psikologis, dan sosial, lansia akan mengalami perubahan serta penurunan kualitas yang membutuhkan perhatian dari orang terdekat, keluarga serta pengambil kebijakan.

Adapun pendekatan fisik yang disarankan Siti Nur Kholifah adalah, perawatan pada lansia dapat dilakukan dengan pendekatan fisik melalui perhatian, kebutuhan, dan kebersihan diri lansia demi menjaga kesehatan lansia yang rawan sakit.
Perawatan-lansia-adalah
Ilustrasi oleh canva
Sedangkan pendekatan psikologis disarankan adalah tentang pendekatan kesabaran. Perawat atau orang awam dapat berperan sebagai pendukung. Hendaknya memiliki kesabaran dan ketelitian dalam memberi kesempatan dan waktu yang cukup banyak untuk menerima berbagai bentuk keluhan agar lansia merasa dihargai.

Untuk mewujudkan itu, Siti Nur Kholifah menganjurkan menggunakan prinsip triple S, yaitu sabar, simpatik dan service. Bila ingin mengubah tingkah laku dan pandangan lansia terhadap kesehatan, perawat atau awam bisa melakukannya secara perlahan dan bertahap.

Selanjutnya, lakukan pendekatan Sosial. Yakni ajak berdiskusi serta bertukar pikiran, dan cerita merupakan salah satu upaya perawat atau orang awam dalam melakukan pendekatan sosial pada lansia.
"Pendekatan sosial ini, merupakan
pegangan bagi perawat bahwa lansia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain," tulis Siti Nur Kholifah.

Dalam pelaksanaannya, perawat dapat menciptakan hubungan sosial, baik antar lansia, maupun lansia dengan perawat. "Perawat memberi kesempatan seluas-luasnya kepada lansia untuk mengadakan komunikasi dan melakukan rekreasi. Lansia juga perlu dimotivasi untuk membaca surat kabar dan majalah," saran Siti Nur Kholifah, dalam buku Keperawatan Gerontik halaman, 9. (Editor : Anton Wijaya) 
Terkait : 4 Perubahan Hidup Dirasakan Lansia