Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tiongkok KLB Pneumonia, PDPI Sarankan Pencegahan dengan Cara Ini


Medianers ~ Pada akhir tahun 2019, di Kota Wuhan, Tiongkok dilaporkan adanya kasus pneumonia berat yang belum diketahui penyebab pastinya.  Awalnya terdapat 27 kasus kemudian meningkat menjadi 59 kasus. Terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) tersebut. Menjadi perhatian dunia, termasuk Indonesia.

"Pencegahan pneumonia yang sedang outbreak (baca : KLB) saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah kasus tersebut, karena, disebabkan oleh coronavirus jenis baru," demikian press release Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, (PDPI) yang disiarkan pada tanggal 17 Januari 2020.

Menyikapi hal itu, agar penyakit tersebut tidak menular di Indonesia, maka PDPI menyarankan beberapa hal, diantaranya, "agar masyarakat jangan panik. Masyarakat tetap waspada, terutama bila mengalami gejala demam, batuk. Jika disertai kesulitan bernafas, segera mencari pertolongan ke rumah sakit terdekat," demikian saran PDPI.

Selain itu, PDPI menyarankan, "melakukan kebersihan tangan rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata. Serta setelah memegang instalasi publik. Hendaknya, mencuci tangan dengan air dan sabun cair, serta bilas setidaknya 20 
detik. Cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai." 

Saran selanjutnya, "jika tidak ada fasilitas cuci tangan, maka dapat menggunakan alkohol 70-80 persen (handrub). Menutup mulut dan hidung dengan tissue ketika bersin atau batuk. Ketika mengalami gejala saluran napas, gunakan masker dan berobat ke fasilitas layanan kesehatan." 
Saran PDPI seterusnya, "hindari menyentuh hewan atau burung. Hindari mengunjungi pasar basah, peternakan atau pasar hewan hidup. Hindari kontak dekat dengan pasien yang memiliki gejala infeksi saluran napas. Patuhi petunjuk keamanan makanan dan aturan kebersihan." 

"Jika merasa kesehatan tidak nyaman ketika di daerah outbreak, terutama demam atau batuk, maka gunakan masker dan cari layanan kesehatan. Setelah kembali dari daerah outbreak, konsultasi ke dokter jika terdapat gejala demam atau gejala lain, dan beritahu dokter riwayat perjalanan serta gunakan masker untuk mencegah penularan penyakit, demikian saran PDPI. (Anton Wijaya)
Baca juga : Beda Status KLB dengan Wabah