Insiden PPOK oleh Asap Rokok
Di Eropa Barat, Badham (1808) dan Laennec (1827) membuat deskripsi klasik dari bronkitis kronis dan emfisema pada awal abad 19. Secara keseluruhan, penyakit ini menyebabkan lebih dari 5 persen dari semua kematian di Abad Pertengahan dan sebelumnya. Kondisi paling umum di temukan pada orang miskin, yang disebabkan gaya hidup "buruk".
Perubahan patologis pada penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) terjadi dalam saluran udara, yang kecil ( bronkiolus ) dan parenkim paru-paru. Kebanyakan kasus PPOK adalah hasil dari paparan terhadap rangsangan berbahaya, paling sering asap rokok.(*)