Contoh Prosedur Penundaan Operasi (Pelayanan Bedah Anestesi)
penilaiaan akreditasi rumah sakit versi 2012. Sehingga karyawan rumah sakit daerah disibukan dengan melengkapi dokumen serta standar prosedur operasional (SPO) pelayanan.
Medianers ~ Banyak rumah sakit daerah dipusingkan oleh
Untuk itu medianers akan berkelanjutan share tentang standar prosedur operasional. Seperti SPO Penundaan Operasi (Pelayanan Bedah Anestesi). Silahkan copy paste bila berguna, seperti tabel dibahwah ini:
PELAYANAN BEDAH DAN ANESTESI
|
|||
POSEDUR PENUNDAAN OPERASI
|
|||
No. Dokumen :
|
No. Revisi :
|
Hal :
|
|
INSTRUKSI KERJA
|
Tanggal Terbit
|
Ditetapkan oleh
Direktur
|
|
PENGERTIAN
|
Pelaksanaan operasi
yang tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan atau ditetapkan.
|
||
TUJUAN
|
Agar pasien /
keluarga mengetahui alasan penundaan.
|
||
KEBIJAKAN
|
Setiap pasien yang
mengalami penundaan operasi, pasien / keluarga mendapat penjelasan alasan
penundaan operasi oleh dokter / perawat OK.
|
||
INSTRUKSI KERJA
|
A.
Pasien Masih Di Ruangan
Rawat
a.
< 60 menit sebelum
jadwal operasi perawat kamar operasi menghubungi dokter bedah untuk
mengkonfirmasi tentang jadwal operasi.
b.
Bila terjadi penundaan
operasi dari jadwal yang ditentukan maka perawat kamar operasi memberitahu ke
perawat ruangan alasan penundaan dan lama penundaan operasi.
c.
Perawat ruangan
mengkonfirmasi kepada dokter jaga ruangan alasan penundaan dan dokter jaga
ruangan menjelaskan pada pasien / keluarga alasan penundaan operasi.
B.
Pasien Sudah Di Kamar
Operasi
a.
Bila penundaan > 30
menit maka dokter bedah menjelaskan pada pasien / keluarga alasan penundaan
operasi (langsung atau melalui handphone).
b.
Jika waktu penundaan
operasi > 1 jam maka perawat kamar operasi menawarkan kepada pasien /
keluarga untuk kembali ke ruangan rawat.
c.
Jika pasien / keluarga
menolak maka perawat kamar operasi melakukan observasi pasien.
d.
Jika pasien / keluarga
bersedia untuk kembali ke ruang rawat maka perawat mengingatkan pasien untuk
tetap dengan kondisi puasa dan perawat ruangan melakukan serah terima dengan
perawat OK dilanjutkan dengan observasi selama pasien berada di ruangan.
e.
Operator menandatangani
verifikasi penundaan di lembar status medical record pasien
|
||
UNIT TERKAIT
|
1.
Ruang Rawat Inap
|