Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Informasi Detil Tentang Kuliah di Jurusan Keperawatan

Medianers ~ Bagi adik-adik tamatan SLTA yang masih bingung mau melanjutkan kuliah kemana? ke jurusan apa ? Atau mau memilih fakultas apa? Ada baiknya menyimak uraian medianers tentang prospek dan informasi detil tentang jurusan Ilmu Keperawatan.


Pertama yang harus anda ketahui bahwa melanjutkan pendidikan di jurusan ilmu Keperawatan, setelah tamat anda akan jadi apa? mungkin hal demikian yang terlintas di pikiran. Ya, jawabnya anda akan jadi Perawat, bukan jadi Dokter atau Bidan. Jadi, kuliah di jurusan Keperawatan ditujukan untuk melahirkan profesi Perawat.

Berapa lama kuliah jurusan Keperawatan ?

Kuliah di jurusan Keperawatan ada dua tingkatan, yakni Diploma 3 dan jenjang S1. Pendidikan Diploma 3 Keperawatan, disebut juga dengan Akademi Keperawatan (Akper). Lama pendidikan 3 tahun. Lulusan Akper disebut juga Perawat vocasional atau Perawat terampil.

Kuliah di Akper, anda akan ditempa di kampus dan di pelayaan kesehatan, seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik persalinan, panti jompo, dan praktek ke masyarakat. Di Akademi Keperawatan, anda belajar teori 6 semester, tiap semester langsung di praktekkan ke lapangan. Artinya, dapat teori langsung praktek, prakteknya tidak dilabor saja, tetapi langsung ke pasien.

Setelah tamat dari Akper, anda akan menyandang gelar Ahli Madya Keperawatan. Jika nama anda Fulan, maka gelar akan melekat seperti ini, (Fulan,AMd,Kep). Apa bila anda telah tamat Akper misalnya, ingin melanjutkan kuliah lagi di jurusan Keperawatan, maka anda bisa melanjutkan kuliah ke Fakultas Ilmu Keperawatan atau ke Program Studi Ilmu Keperawatan. Lama pendidikan lanjutan kurang lebih tiga tahun.

Pilihan selanjutnya, jika anda lulusan SLTA, ingin mengambil jurusan ilmu Keperawatan, tapi tidak ingin pendidikan Diploma 3, maka anda bisa mengambil jurusan S1 Keperawatan di Universitas yang ada Fakultas Ilmu Keperawatan atau Program Studi Ilmu Keperawatan, baik negri maupun swasta atau di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang telah terakreditasi B, sebab jika anda ingin bekerja nanti, syarat mutlak kampus Akreditasi B terutama untuk seleksi CPNS.

Berapa lama kuliah di Fakultas Keperawatan ?

Lama kuliah di Fakultas atau prodi Keperawatan kurang lebih 6 tahun. Ya, kuliahnya cukup lama. Dengan rincian, selama 4 tahun anda di bekali dengan teori, dan pratikum di laboratorium maupun di pelayanan kesehatan. Anda akan belajar, Anatomi, Fisiologi, Patofisiologi, dan Konsep Keperawatan serta banyak mata kuliah lainnya terkait tubuh manusia. Setelah 4 tahun, jika lancar dan mulus anda akan diwisuda dengan gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) contoh melekat pada nama Fulan,S.Kep.

Gelar S,Kep ini belum bisa anda gunakan untuk mencari pekerjaan atau praktik mandiri di bidang pelayanan kesehatan, seperti di rumah sakit, kecuali anda berniat kerja di Bank atau jadi wartawan, insha allah ijazah S,Kepakan berguna. Jadi anda harus melanjutkan lagi program pendidikan profesi selama 2 semester.

Saat pendidikan profesi, anda tidak lagi belajar teori di kampus. Tapi praktek di Rumah Sakit, Puskesmas, Rumah Sakit Jiwa, Klinik dan ke masyarakat serta panti jompo dan panti rehabilitasi. Apabila lancar melewati program pendidikan profesi maka anda berhak mendapat gelar "Ns" (Ners) dan disebut Perawat Profesional. Contoh, Ns.Fulan,S,Kep.

Apakah Saya Bisa Melanjutkan Kuliah Lagi ?

Ya. Anda masih bisa melanjutkan kuliah lagi apa bila tertarik mengambil spesialis di bidang Keperawatan. Anda bisa melanjutkan kuliah di Universitas Padjajaran (Unpad) atau di Universitas Indonesia. Spesialis Keperawatan yang tersedia lumayan bervariasi, misal anda ingin mendalami ilmu Keperawatan tentang jantung dan pembuluh darah, maka anda bisa mengambil jurusan Spesialis Medikal Bedah kekhususan Kardiovaskuler. Setelah tamat nanti anda akan bergelar, Ns.Fulan,S,Kep, Sp.KMB. Nah, Kerenkan gelarnya?

Seandainya anda tidak tertarik dengan Medikal Bedah, apalagi tentang Jantung dan pembuluh darah, maka masih banyak pilihan spesialisasi lain, seperti Maternitas, Komunitas dan Jiwa. Demikian pula kekhususannya, bisa endokrin, perkemihan, dan lain-lain. Jadi tidak perlu khawatir. Setelah jadi Spesialis di bidang Keperawatan, anda juga masih bisa melanjutkan program pendidikan doktoral di jurusan Keperawatan. Bisa dilanjutkan di Universitas Indonesia atau di luar negri.

Apakah ada beasiswa Keperawatan ?

Beasiswa jurusan Keperawatan banyak sekali, kalau untuk dalam negri berlaku umum, seperti beasiswa bidik misi dan lainnya. Sedangkan beasiswa keperawatan di luar negri anda bisa baca diStrategi sukses dapatkan beasiswa S2, S3 Keperawatan di Jepang dan Australia.Dan, pertukaran pelajar (mahasiswa keperawatan) ke luar negri pun ada di jurusan Keperawatan. Anda bisa dapatkan informasinya di postingan Mau tau tentang Keperawatan di Belanda?

Well ! Medianers rasa cukup informasi tentang  Kuliah di Jurusan Keperawatan ini, semoga bermanfaat bagi anda yang sedang mencari referensi tentang kuliah di jurusan keperawatan. (AW)

Terkait : Apa Saja Harus Disiapkan Kuliah di Jurusan Keperawatan ?