Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Profesi Perawat Didominasi Perempuan

Medianers -- Profesi perawat memang didominasi oleh perempuan, dan ada beberapa alasan yang menyebabkan hal ini:

Alasan Historis
  1. Sejarah profesi perawat dimulai dari peran biarawati dan perempuan lainnya yang merawat orang sakit dan terluka di rumah sakit dan panti asuhan.
  2. Pada abad ke-19, Florence Nightingale, seorang perawat Inggris, memelopori profesi perawat modern dan membuka sekolah perawat pertama.
Faktor Sosial dan Budaya
  1. Peran perempuan sebagai pengasuh dan perawat alami dalam keluarga.
  2. Masyarakat umumnya menganggap perawat sebagai profesi yang lebih sesuai dengan perempuan karena dianggap lebih lembut dan peduli.
  3. Stereotip gender yang kuat dalam masyarakat.
Faktor Pendidikan dan Peluang Kerja
  1. Perempuan lebih banyak mengambil jurusan keperawatan di perguruan tinggi.
  2. Peluang kerja yang lebih luas dan fleksibilitas jam kerja di bidang keperawatan.
  3. Gaji dan tunjangan yang kompetitif.
Faktor Psikologis
  1. Perempuan cenderung memiliki empati dan kemampuan komunikasi yang baik.
  2. Peran perawat membutuhkan kesabaran, kepedulian, dan kemampuan mengelola stres.
Data dan Statistik

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, pada tahun 2020, sekitar 87% tenaga kerja di bidang keperawatan adalah perempuan.

Namun, penting untuk diingat bahwa profesi perawat tidak terbatas pada perempuan saja. Laki-laki juga dapat menjadi perawat yang kompeten dan peduli.(AI)

Posting Komentar untuk "Mengapa Profesi Perawat Didominasi Perempuan"