Mengapa Profesi Perawat Didominasi Perempuan
Medianers -- Profesi perawat memang didominasi oleh perempuan, dan ada beberapa alasan yang menyebabkan hal ini:
Alasan Historis
- Sejarah profesi perawat dimulai dari peran biarawati dan perempuan lainnya yang merawat orang sakit dan terluka di rumah sakit dan panti asuhan.
- Pada abad ke-19, Florence Nightingale, seorang perawat Inggris, memelopori profesi perawat modern dan membuka sekolah perawat pertama.
Faktor Sosial dan Budaya
- Peran perempuan sebagai pengasuh dan perawat alami dalam keluarga.
- Masyarakat umumnya menganggap perawat sebagai profesi yang lebih sesuai dengan perempuan karena dianggap lebih lembut dan peduli.
- Stereotip gender yang kuat dalam masyarakat.
Faktor Pendidikan dan Peluang Kerja
- Perempuan lebih banyak mengambil jurusan keperawatan di perguruan tinggi.
- Peluang kerja yang lebih luas dan fleksibilitas jam kerja di bidang keperawatan.
- Gaji dan tunjangan yang kompetitif.
Faktor Psikologis
- Perempuan cenderung memiliki empati dan kemampuan komunikasi yang baik.
- Peran perawat membutuhkan kesabaran, kepedulian, dan kemampuan mengelola stres.
Data dan Statistik
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, pada tahun 2020, sekitar 87% tenaga kerja di bidang keperawatan adalah perempuan.
Namun, penting untuk diingat bahwa profesi perawat tidak terbatas pada perempuan saja. Laki-laki juga dapat menjadi perawat yang kompeten dan peduli.(AI)
Posting Komentar untuk "Mengapa Profesi Perawat Didominasi Perempuan"