Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Masalah Kesehatan Akibat Kabut Asap

Medianers ~ Kabut Asap akibat kebakaran hutan Sumatera dan Kalimantan kian merajalela (2019). Pemerintah daerah dan pusat kalang- kabut dibuatnya. Masyarakat pun menderita karena dampaknya.

Adapun dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh kabut asap menurut Pusat Krisis Kesehatan, Kemenkes yang disajikan dalam buku berjudul, "lindungi diri dari bencana kabut asap," (2016). Dalam buku itu diuraikan, ada 5 masalah kesehatan akibat kabut asap, diantaranya;

1. Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)

Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) sejatinya disebabkan oleh infeksi virus, bukan oleh kabut asap. Tapi polusi udara yang parah, ditambah dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh bisa mengakibatkan gangguan pernafasan atau dengan kata lain mempermudah terjadinya ISPA.

Kemampuan paru dan saluran pernapasan mengatasi infeksi berkurang sehingga menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi. ISPA selama ini banyak menjangkiti anak-anak dan kaum lansia.

2. Asma

Selain genetik, penyakit Asma juga disebabkan oleh buruknya kualitas udara. Kabut asap yang saat ini merajalela membawa partikel berukuran kecil yang masuk melalui saluran pernafasan dan menyebabkan gangguan layaknya asap rokok.

Penduduk yang mengidap Asma, terutama anak- anak, adalah kelompok masyarakat yang paling rentan terhadap ancaman kabut asap.

3.Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

PPOK menggabungkan berbagai penyakit pernafasan semisal Bronkitis. Menurut Yayasan Paru-paru Kanada, kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan bisa berakibat fatal pada penderita PPOK, karena mengurangi/memperburuk kinerja paru-paru. Semakin lama pasien terpapar kabut asap, semakin besar juga risiko kematiannya.

4. Penyakit Jantung

Kabut asap membawa partikel mini bernama PM 2.5 yang dapat masuk ke dalam tubuh lewat saluran pernafasan. Sebuah studi oleh California Environmental Protection Agency tahun 2014 membuktikan, pasien yang terpapar kabut asap dalam waktu lama menggandakan risiko terkena serangan jantung atau stroke.

5. Iritasi pada Mata

Dalam bentuk yang paling ringan, paparan kabut asap bisa menyebabkan iritasi pada mata, tenggorokan, hidung serta menyebabkan sakit kepala atau alergi. Asosiasi Paru-paru Kanada mengingatkan, masker wajah tidak melindungi tubuh dari partikel ekstra kecil yang dibawa kabut asap.

Terkait bagaimana cara pencegahan dan agar terhindar dari penyakit selama bencana kabut asap, sebelumnya telah medianers uraikan di postingan berjudul, "cegah dampak kabut asap, ini saran dokter spesialis anak." Dan, artikel lainnya berjudul, " cegah dampak kabut asap, ini saran dokter spesialis paru."(AW/Berbagai sumber)