Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dokter Joserizal Jurnalis Wafat, Sekretaris Hipgabi Merasa Kehilangan

Medianers ~ dr.Joserizal Jurnalis, Sp.OT,  pendiri tim kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C), wafat pada Senin dinihari, sekitar pukul 00.38 WIB. Akan dishalatkan bakda Zuhur di Masjid Silaturahim. Selanjutnya akan dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, (20/1/2020). 

dr.Joserizal Jurnalis meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. dr.Joserizal Jurnalis lahir di Padang, Sumatra Barat, 11 Mei 1963. Dokter yang dikenal sebagai inisiator berdirinya Rumah Sakit Indonesia di Gaza itu, wafat dalam usia 56 tahun. 

"dr.Joserizal Jurnalis orang baik. Ia low profil, akrab, bersemangat, berani, tanpa kenal lelah. Kami sangat merasa kehilangan," ungkap Dr. Budhi Mulyadi, S.Kp.,M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Kom, selaku Sekretaris Umum, Himpunan Perawat Gawat Darurat Indonesia, (HIPGABI).

"Mengenang bersama dr.Joserizal Jurnalis, saat tahun 1998, ia masih sebagai mahasiswa dokter spesialis Orthopedi tingkat akhir di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia (UI), saya mahasiswa S1 keperawatan, di Universitas yang sama . Kami merupakan tim pertama yang dikirim UI membantu korban konflik kemanusiaan," kenang Dr.Budhi Mulyadi.

"Sampai kami ke Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, yang dikenal Kepulauan Kei. Sepulangnya dari Maluku, kami merancang lembaga kemanusiaan bernama MER-C, hingga sekarang eksis dalam bantuan kemanusiaan, baik dalam negri, maupun luar negeri," tambahnya.

"Masih segar diingatan Saya, pernah diantar oleh dr.Joserizal Jurnalis dengan mobil pribadi sampai ke rumah kontrakan Saya, di Jakarta. Sembari membujuk untuk tetap di Jakarta dan membantu MER-C," tambahnya. 

"Dan, Saya juga masih ingat betul, saat ketemu dan bersama lagi dengannya tahun 2009. Saat bersama ke Padang ikut bantu korban gempa. Insyaallah Husnul khatimah. Jasamu akan terkenang selalu dan Allah janjikan sorga. Amin," harap Dr. Budhi Mulyadi, melalui Medianers. (Anton Wijaya)